Makin Banyak Investor Bentuk Bank Syariah

Posted by ICT | Posted on 2:37 AM

(Vibiznews - Syariah) - Bank Indonesia (BI) menargetkan pangsa pasar ("market share") perbankan syariah nasional mencapai 10 persen pada 2015 setelah makin banyaknya investor yang mengakuisisi bank nasional dan mengkonversinya menjadi bank umum syariah.

Bersamaan dengan itu Direktur Perbankan Syariah BI Ramzi A Zuhdi, di Jakarta, Sabtu, mengatakan perlunya ada penghitungan "share" (pangsa) yang benar antara bank syariah dan bank konvensional.

Ia menilai, rumus penghitungan "market share" yang ada sekarang tidak adil karena total aset bank syariah dibagi dengan total aset bank konvensional pada tahun yang sama.

Jadi yang terlihat "market bank" syariah sangat kecil dan sebaliknya bank konvensional menjadi besar. Perhitungan yang terbaik adalah berdasarkan kinerja dibandingkan dengan pangsa bank konvensional, katanya.

"Itu yang membuat `market share` bank syariah tidak pernah bergerak dari 2 persen karena rumusnya salah. Yang kita ingin kejar adalah pertumbuhan. Kalau pertumbuhan rata-rata diarahkan 30 persen, minimal 25 persen, maka perhitungan kita di 2015 minimal 10 persen. Sedangkan untuk 2009 tergantung pada pertumbuhan ekonomi dan semua sudah memprediksi bakal `slow down` (menurun)," paparnya.

Ramzi menuturkan target BI lainnya adalah hingga akhir tahun 2008 aset bank syariah bisa mencapai Rp50 triliun dan saat ini aset sudah tumbuh Rp40 triliun.

Selain itu ditargetkan pada tahun 2009 ada 10 bank umum syariah karena saat ini baru ada tiga bank umum syariah yaitu Bank Mega Syariah, Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat.

Lainnya yang akan menyusul adalah BRI Syariah, Bukopin Syariah, BCA Syariah, BNI Syariah, Bank Victoria Syariah dan Bank Panin Syariah. Ada juga akuisisi maupun merger antara Bank Jabar Banten dengan Qatar Islamic, Albarakah dengan Bank Kesawan dan salah satu bank asal Dubai.

"Bank asal Dubai tersebut mau mendirikan bank sendiri dengan modal awal Rp2 triliun. Mereka sudah mengajukan izin ke Depkumham dan tahun depan mulai beroperasi. Untuk Albarakah sekitar Rp1 triliun yang berasal dari group," paparnya.


Ref : Bank Syariah

Comments (0)